detikNews

Muslim Maluku Demo di DPR Desak RMS Dibumihanguskan

Puluhan aktivis Ikatan Muslim Maluku berunjuk rasa meminta DPR mendesak TNI/Polri untuk membumihanguskan RMS.

Selasa, 04 Mei 2004 14:03 WIB

detikNews

Istri dan Putri Alex Manuputty Ditangkap

Polda Maluku menangkap istri dan putri Ketua FKM Alex Manuputty. Selain itu, 2 pendukungnya juga ikut ditangkap.

Sabtu, 01 Mei 2004 13:53 WIB

detikNews

30 Staf PBB di Maluku Dievakuasi ke Jakarta

Sekitar 30 staf Kantor Koordinasi Proyek Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Provinsi Maluku terpaksa dievakuasi ke Jakarta pasca rusuh 25 April.

Jumat, 30 Apr 2004 14:46 WIB

detikNews

9.000 Jiwa Kembali Mengungsi

Tercatat 9.000 jiwa pengungsi menempati lokasi-lokasi pengungsian sebagai buntut rusuh Ambon 25 April. Ini belum termasuk pengungsi sebelumnya.

Jumat, 30 Apr 2004 14:17 WIB

detikNews

Mahasiswa Maluku di Yogya Bakar Bendera RMS

Sekitar seratusan mahasiswa muslim asal Maluku di Yogyakarta, Rabu (28/4/2004) melakukan aksi pembakaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di perempatan Tugu Yogyakarta.

Rabu, 28 Apr 2004 11:47 WIB

detikNews

Demo Anti RMS di Makassar

Unjuk rasa anti Republik Maluku Selatan (RMS) juga terjadi di Makassar. Demonstran menilai RMS telah bertindak makar.

Selasa, 27 Apr 2004 15:01 WIB

detikNews

Demo di Surabaya, Mahasiswa Maluku Bakar Bendera RMS

Puluhan aktivis mahasiswa Maluku menggelar aksi keprihatinan atas terjadinya kerusuhan Ambon. Dalam aksinya mereka membakar bendera RMS.

Selasa, 27 Apr 2004 14:12 WIB

detikNews

Rusuh Ambon: 18 Tewas, 107 Luka, 200 Rumah Dibakar

Pemerintah menegaskan rusuh di Ambon bukan konflik agama. Data terakhir menyebutkan 18 orang tewas, 107 luka-luka dan 200 rumah dibakar.

Senin, 26 Apr 2004 14:07 WIB

detikNews

Bahas Ambon, Kapolri Gelar Teleconference

Kapolri, Menko Polkam Ad Interim, Mensos dan Kasum TNI mengadakan teleconference dangan gubernur Maluku membahas masalah Ambon.

Senin, 26 Apr 2004 12:07 WIB

detikNews

Rusuh Ambon, 25 Orang Ditahan

Kapolda Maluku Brigjen Bambang Sutrisno dan Gubernur Karel Albert Ralahalu meminta masyarakat tidak terprovokasi sebagai buntut rusuh Ambon yang meledak Minggu siang tadi.

Minggu, 25 Apr 2004 17:50 WIB