Raksasa video game asal California, Epic Games, kena gugatan dari orang tua. Katanya, salah satu permainan mereka bernama Fortnite bikin anak-anaknya kecanduan.
Data diungkapkan oleh App Annie, pada laporan bertajuk State of Mobile 2022, di mana masyarakat Asia Tenggara lebih banyak menghabiskan waktu dan uang di game.
Nasib apes menyambangi Epic Games dan game besutannya, berjudul Fortnite. Mereka didenda USD 512 juta (Rp 7,9 triliun) karena melanggar privasi gamer anak-anak.