Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku tak segan menghukum anak buahnya jika melanggar. Dia meminta agar penegakan hukum yang dilakukan tak menciptakan kegaduhan.
Brenton Tarrant, pelaku penembakan massal di masjid Christchurch, Selandia Baru, berargumen bahwa pengakuan bersalah dalam sidang disampaikan di bawah tekanan.