Kebutuhan BBM untuk nelayan di pelabuhan Krui sekitar 80 ton/hari atau kisaran 20 liter/hari untuk setiap motor nelayan. Mereka mengambil BBM di kios pengecer.
Hal itu untuk menyejahterakan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil, nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, serta pengolah dan pemasar hasil perikanan.
Sejumlah warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Hukum Adat Kadie Taloki di Buton mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus penjualan Pulau Pendek.