Wilayah Yogyakarta baru dua kali diguyur hujan pasca hujan abu Gunung Kelud. Tingkat konsentrasi partikel debu vulkanik di beberapa tempat masih sangat tinggi, melebihi ambang batas baku mutu udara ambien.
Navigasi penerbangan Bandara Juanda, Surabaya akan melakukan evaluasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait penutupan bandara. Sementara itu, pihak bandara juga akan melakukan pembersihan abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud.
7 Bandara di Indonesia berhenti beroperasi menyusul meletusnya Gunung Kelud. Keputusan itu diperoleh setelah Kemenhub mendapat informasi dari biro satelit yang berada di Darwin, Australia dan BMKG.
Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar dan Malang meletus pada Kamis (13/2/2014) malam. Debunya sampai ke Purbalingga, Jawa Tengah, bahkan Bandung, Jawa Barat, yang jaraknya ratusan kilometer dari Gunung Kelud. Mengapa debu-debu gunung itu bisa terbang sejauh itu?
BPBD DIY mengimbau agar warga Yogyakarta tidak banyak melakukan aktivitas di luar terkait adanya hujan abu Gunung Kelud. Bila tetap beraktivitas di luar rumah maka warga hendaknya menggunakan masker.
Dampak meletusnya gunung Kelud telah menyebabkan hujan abu merata di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. Namun di wilayah Kediri hingga Blitar cerah.
Perubahan cuaca jangka pendek atau anomali cuaca sering terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Yogyakarta dan sekitarnya. BMKG minta masyarakat diwaspadai.