Pemerintah Brasil menghentikan sementara uji klinis vaksin COVID-19 dari perusahaan Sinovac. Alasannya timbul kejadian yang diduga efek samping serius.
Amerika Serikat membeli tambahan 100 juta dosis vaksin Pfizer BioNTech untuk memerangi virus Corona. Pentagon mengatakan vaksin itu akan dikirim pada Juli 2021.
"(Sebanyak) 15.120 dosis yang ini semua sumber daya manusia kesehatan. Untuk masyarakat belum, kesehatan dulu," kata Ketua Harian Satgas COVID-19 Maluku Kasrul.
Maraknya kabar vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech membuat sebagian orang penasaran. Apakah vaksin ini benar-benar aman tanpa efek samping? Ini kata dokter.