Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan baru di Gaza akan menjadi operasi militer intensif yang ditujukan untuk mengalahkan Hamas.
Pasukan Israel membombardir sejumlah target, termasuk rumah dan tenda-tenda pengungsi, di Gaza pada Rabu (24/9). Sedikitnya 15 orang, termasuk anak-anak, tewas.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya merespons positif aspirasi masyarakat dan sedang mengevaluasi penggunaan sirine dan rotator.
Israel menolak tawaran Hamas yang menyatakan siap membebaskan sandera Amerika-Israel jika Tel Aviv memulai perundingan untuk tahap kedua gencatan senjata Gaza.