Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyesalkan aksi hoaks babi ngepet yang dilakukan ustaz Adam di Depok. Aksi ustaz tersebut menimbulkan dosa berlipat.
Kapolres Depok, Kombes Imran Siregar, membeberkan motif pelaku penyebar hoax kasus babi ngepet di Sawangan, Depok. Tujuannya, agar pelaku lebih terkenal
Peneliti bidang zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Taufiq Purna, mengatakan secara ilmiah tidak ada babi ngepet. Namun ia menghormati kepercayaan warga.
Adam Ibrahim membuat skenario hingga menyiapkan seekor babi hutan untuk menyempurnakan cerita bohongnya soal babi ngepet ini. Babi itu dibelinya dari Cipanas.