Keterbatasan mobilitas akibat pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat semakin bergantung pada teknologi dan koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Suku bunga kredit disebut sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan turunnya bunga acuan ke level 3,5% yang merupakan terendah sepanjang sejarah.