Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memutuskan untuk mencabut laporan pencemaran nama baik terhadapnya. Ahok mencabut laporan karena merasa iba kepada 2 tersangka.
Mujahid 212 menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi kandidat pemimpin ibu kota baru. Selain itu, Mujahid 212 minta Ahok dicopot dari Pertamina.