Pembangunan kereta cepat oleh China di negaranya sendiri terbilang murah. Tapi di Indonesia jadi lebih mahal karena pembengkakan biaya dan molornya proyek.
Pasokan listrik dari GI 150 kV Tanete akan menambah pasokan listrik yang disalurkan ke Kawasan Wisata Tanjung Bira yang sebelumnya hanya dari GI Bulukumba.