Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan tak ada keterkaitan antara mutu Vaksin COVID-19 Astrazeneca bets CTMAV547 dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
Jokowi meminta agar rencana distribusi vaksin dibuat perencanaan yang detil. Untuk pembuatan perencanaan itu, Jokowi memberikan tenggat waktu 2 minggu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut mulai Desember 2020 atau awal Januari 2021 masyarakat Indonesia sudah bisa divaksin.