Dua film Indonesia yang telah melanglang ke berbagai festival internasional akhirnya bisa disaksikan oleh publik di Tanah Air lewat ajang Jakarta International Film Festival (Jiffest) yang kembali setelah 2 tahun vakum.
Mereka selalu melakukan dua pendekatan dalam setiap pertunjukkannya. Di antaranya musik kontemporer dengan pendekatan musik dunia. Kedua, musik dan tari tradisional Sumatera Utara.
Banyaknya hajatan-hajatan kelas dunia dihelat di Indonesia ini juga sekaligus menunjukkan kapasitas ekonomi kita. Gampangnya begini, tidak mungkin Indonesia dipercaya menjadi host sejumlah event internasional bila ekonominya morat-marit.
Setidaknya ada tiga negara yang menjadi tujuan investasi utama para CEO APEC untuk 3-5 tahun ke depan yaitu China urutan pertama, Indonesia urutan kedua dan AS urutan ketiga.