Bank sentral menaikkan bunga demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta menurunkan ekspektasi inflasi yang sudah terlalu tinggi.
Harga rumah di Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan. Dari data S&P CoreLogic Case-Shiller disebutkan harga rumah pada Januari 2022 naik 19,2%.