Pemerintah AS menyebut peretas dan mata-mata China telah melakukan upaya untuk mencuri penelitian Amerika yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin Corona.
Presiden AS Donald Trump meragukan keakuratan angka-angka resmi yang disampaikan pemerintah China mengenai jumlah kasus dan kematian terkait wabah virus corona.
FBI dan para pakar keamanan siber meyakini para peretas China berupaya mencuri dokumen penelitian soal pengembangan vaksin untuk virus Corona (COVID-19).
Apa yang awalnya dididuga sebagai "local disaster" antara Iran dan AS, bisa berubah menjadi Perang Dunia. Bagaimana pengguna media sosial menyikapinya?