Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana mengambil utang baru Rp 781,87 triliun pada 2026. Ini menjadi utang tertinggi setelah Pandemi COVID-19.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penurunan transfer ke daerah (TKD) 29,34% di RAPBN 2026, untuk alokasikan lebih banyak belanja kementerian dan lembaga.