Filipina menutup stasiun televisi terbesar usai bersitegang dengan Presiden Rodrigo Duterte. Langkah itu dinilai menyeret kebebasan pers ke jurang kematian.
Media terbesar di Filipina ABS-CBN terpaksa berhenti mengudara. ASB-CBN diduga tak lagi bisa mengudara lantaran kerap kritis terhadap Presiden Duterte.