Indonesia menerima pinjaman US$ 355,32 juta dari JICA untuk empat proyek infrastruktur utama, termasuk bendungan dan jalan tol, guna percepat pembangunan.
FKJKI membentuk Tim Perumus merekomendasikan solusi akibat pemangkasan anggaran. Audiensi dengan pemerintah dan DPR diharapkan dapat membantu sektor ini.
Eri Cahyadi dan Armuji kembali menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Tantangan efisiensi anggaran infrastruktur jadi fokus utama mereka hingga 2030.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Pemerintah Indonesia dan Rusia membuka kerja sama pembangunan infrastuktur.