detikNews
PKS Apresiasi Pemerintah Tak Pulangkan WNI Eks ISIS
PKS setuju dengan sikap pemerintah yang telah memutuskan tak memulangkan WNI eks ISIS.
Selasa, 11 Feb 2020 20:28 WIB
Filter
Urut berdasarkan
Tipe artikel
detikNews
Ridwan Kamil Tegaskan Terima-Tolak WNI Eks ISIS Tunggu Pusat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia kewenangan pemerintah pusat. Pemda hanya bertugas mengamankan kebijakan tersebut.
Minggu, 09 Feb 2020 19:31 WIB
detikNews
Anak-Anak Eks ISIS Dipulangkan?
Langkah penanganan anak yang keluarganya berafiliasi dengan ISIS perlu dilakukan sebab merupakan mandat undang-undang.
Kamis, 27 Feb 2020 13:10 WIB
detikNews
Propaganda ISIS di Media Sosial
ISIS tidak benar-benar mati. Mereka justru sedang berusaha untuk melakukan reinkarnasi melalui media sosial.
Kamis, 20 Feb 2020 14:30 WIB
detikNews
Eks ISIS dan Duduk Persoalannya
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya pemerintah memutuskan untuk tidak memulangkan para WNI eks ISIS yang sekarang terkatung-katung di kamp pengungsia.
Kamis, 20 Feb 2020 13:00 WIB
detikNews
Jokowi Pakai Istilah ISIS Eks WNI
Istilah yang digunakan untuk menyebut orang-orang itu adalah 'WNI eks ISIS'. Kini Jokowi menyebut mereka bukan sebagai WNI, melainkan sebagai eks WNI.
Rabu, 12 Feb 2020 20:07 WIB
detikNews
Hitung-hitungan RI Pulangkan WNI Eks ISIS
Isu terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS terus bergulir. Pemerintah sampai saat ini masih melakukan pembahasan terkait isu tersebut.
Senin, 10 Feb 2020 08:33 WIB
detikNews
Massa Aksi Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS: Akan Timbulkan Kerumitan!
Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Selamatkan NKRI mendatangi DPRD DIY. Mereka menolak 600 kombatan ISIS kembali ke Indonesia.
Jumat, 07 Feb 2020 19:35 WIB
detikNews
Kontra Narasi Propaganda ISIS
Ketika sedang hangat-hangatnya wacana pro-kontra pemulangan ISIS eks WNI ke Indonesia, publik disuguhkan dengan hadirnya buku memoar mantan pengikut ISIS.
Sabtu, 22 Feb 2020 11:35 WIB
detikNews
Menyibak Strategi Ideologisasi ISIS
Strategi apa yang diterapkan ISIS sehingga mereka bisa mempengaruhi ribuan bahkan jutaan orang untuk mempercayainya dan ikut dalam barisan mereka?
Kamis, 20 Feb 2020 16:10 WIB