detiksearch

detikcom

Kategori Berita

Daerah

Layanan

detik Network

Urut berdasarkan

Tipe artikel

Kanal

Waktu

detikNews

Edhy Prabowo Didakwa Terima Suap Rp 25,7 Miliar Terkait Ekspor Benur

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo didakwa menerima suap Rp 25,7 miliar. Suap tersebut berasal dari pengusaha eksportir benih lobster (BBL).

Kamis, 15 Apr 2021 13:25 WIB

detikNews

Didakwa Terima Rp 25,7 M Terkait Ekspor Benur, Edhy Prabowo Tak Melawan

"Tidak, tidak (eksepsi). Langsung sidang saksi-saksi hari Rabu. Makasih ya teman-teman, mohon doanya," ujar Edhy Prabowo.

Kamis, 15 Apr 2021 13:05 WIB

detikNews

Edhy Prabowo Didakwa Terima Suap Rp 25,7 M Terkait Ekspor Benur

Edhy Prabowo didakwa menerima uang suap yang totalnya mencapai Rp 25,7 miliar dari pengusaha eksportir benih bening lobster (BBL) atau benur.

Kamis, 15 Apr 2021 11:16 WIB

detikNews

Cerita Edhy dan Sespri-sesprinya

Ada cerita menarik di balik pengangkatan sejumlah sespri Edhy Prabowo. Edhy mengaku butuh sespri lebih dari satu karena memiliki pekerjaan di luar menteri.

Jumat, 19 Mar 2021 06:51 WIB

detikNews

Kritik Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Fahri Disinggung Balik soal Ekspor Benur

Fahri Hamzah mempertanyakan kenapa para pegawai KPK yang tak lulus TWK baru mempeributkan sekarang. Pernyataan itu menjadi serangan balik bagi Fahri.

Minggu, 13 Jun 2021 08:48 WIB

detikNews

Edhy Prabowo Melawan! Ajukan Kasasi Usai Hukuman Diperberat 9 Tahun Bui

Edhy Prabowo mengajukan kasasi atas vonis Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memperberat hukumannya menjadi 9 tahun penjara.

Jumat, 26 Nov 2021 12:55 WIB

detikNews

Cerita Terdakwa Penyuap Edhy Prabowo Sulit Dapat Izin Ekspor Benur-Diminta Fee

Terdakwa penyuap eks Menteri KKP Edhy Prabowo mengungkap sulitnya mendapat izin ekspor benur hingga diminta fee Rp 5 miliar.

Rabu, 24 Mar 2021 17:16 WIB

detikNews

Penampakan Uang Rp 52,3 M Hasil Sitaan Perkara Korupsi Ekspor Benur!

KPK menyita uang Rp 52,3 miliar yang diduga terkait kasus suap pemberian izin ekspor benur. Uang miliaran tersebut diduga berasal dari para eksportir.

Senin, 15 Mar 2021 13:16 WIB