Direktur Utama Biofarma mengatakan studi pra-klinis dan uji klinis siap dilaksanakan tahun 2021, jika hasilnya menjanjikan vaksin siap diedarkan awal 2022.
Prof Wiku yang ahli dalam bidang kebijakan kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi menerangkan vaksin melalui 5 tahapan sebelum diproduksi massal.