Ammar Zoni ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Hasil pemeriksaan, Ammar mengaku mengkonsumsi narkoba sehari sebelum ditangkap polisi.
Ammar Zoni diborgol dan ditutup matanya saat berangkat ke Nusakambangan, memicu protes dari kuasa hukumnya yang menilai perlakuan tersebut melanggar HAM.