Presiden Jokowi memberi sinyal akan kembali melakukan reshuffle kabinet. PKB mendengar kabar Jokowi akan mereshuffle jajaran menterinya pada Januari mendatang.
Jajaran menteri dari Partai NasDem dinilai akan kena reshuffle buntut dari mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
NasDem meyakini menterinya tak akan digeser jika Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle. Namun NasDem mengaku siap jika ada menterinya yang diganti.
"Jadi kami tidak terlalu memikirkan soal reshuffle. Apalagi berulang kali kami nyatakan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif Presiden," kata Willy Aditya.
Hasto menyebut Jokowi punya hak penuh melakukan reshuffle. Dia mendukung Jokowi mengevaluasi menteri yang tidak patuh sembari menyinggung 'menteri antitesa'.