Sempat mengalami kebuntuan dalam mengatasi vaginismus, Dian akhirnya menemukan solusi untuk penyembuhannya. Ia pun membuat komunitas untuk pengidap vaginismus.
Dokter melaporkan kasus pasien COVID-19 berusia 30 hingga 50-an mengalami gejala psikotik. Meski begitu, perlu ada penelitian mendalam atas laporan itu.