Raksasa keuangan JP Morgan Chase jadi sorotan lantaran diduga jadi korban penipuan startup yang mereka beli senilai USD 175 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.
JP Morgan Chase melaporkan petinggi startup Frank, Charlie Javice dan Oliver Amar, atas tuduhan pemalsuan data. Rupanya, ia pernah masuk '30 Under 30' Forbes.