Terapi plasma darah atau terapi konvalesen (convalescent) saat ini disebut menjadi salah satu terapi alternatif dalam mengobati pasien positif virus Corona.
Para ilmuwan di Scripps Research Institute menemukan bahwa OTG, yang tidak menunjukkan gejala Corona, juga berisiko mengalami kerusakan paru-paru yang fatal.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro pun menjelaskan bahwa Indonesia sudah bisa memproduksi ventilator.
Studi baru-baru ini mengungkap golongan darah mana yang paling berisiko terinfeksi parah COVID-19 dan mana yang paling rendah. By the way, golong darahmu apa?