Museum ini memamerkan koleksi kujang dari abad ke-9 dan menjadi pusat kajian budaya yang mengintegrasikan pelestarian tradisi dengan nilai-nilai keberlanjutan.
Bripka Mudiyanto tak hanya menjalankan tugas sebagai polisi di Natuna. Dia juga berjuang untuk menyalakan semangat literasi anak-anak di wilayah tersebut.