KPK mengungkap kode '7 batang' di kasus operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid. KPK mengungkap alasan munculnya kode 7 batang tersebut.
KPK mendalami adanya informasi mengenai ketidaksesuaian katering saat pelaksanaan haji 2024. KPK menjelaskan seluruh informasi akan dipelajari dan dianalisis.
KPK menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua pejabat lainnya sebagai tersangka korupsi pemerasan Rp 7 miliar. Kasus ini berawal dari permintaan fee 5%.