Uni Emirat Arab secara resmi mengaktifkan reaktor nuklir untuk keperluan pembangkit litsrik, Barakah Nuclear Power Plant. Proyek kerjasama dengan Korea Selatan.
Cita-cita untuk memiliki PLTN dicanangkan Presiden Sukarno sejak 1956. Hingga presiden ke tujuh, tak ada komitmen politik untuk mewujudkan cita-cita itu.