Cerita Osha, penyandang autisme yang menyelesaikan full marathon 42 km menarik perhatian publik. Inspiratif, tapi tak berarti harus ikut-ikutan lari marathon.
Atikoh menegaskan jika full marathon tak mungkin dicapai tanpa proses. Apalagi di usianya yang segera 52 tahun, latihan menjadi kuncinya mampu finish 42 Km.