Demokrat menuduh Moeldoko mencari teman ngopi karena sudah jarang diajak Jokowi. Eks staf KSP mengklaim Jokowi bisa tiga kali dalam satu hari bertemu Moeldoko.
Berembus isu SBY dekat dengan Moeldoko. Kedekatan itu disebut memuluskan langkah Moeldoko menjadi Kepala KSP Presiden Jokowi. Partai Demokrat pun menepis.
"Bapak SBY tidak pernah menitipkan, ataupun mengusulkan Bapak Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden kepada Bapak Presiden Joko Widodo," kata Partai Demokrat.