Bayangan hitam manusia dan benda ditemukan tersebar di trotoar dan bangunan Hiroshima dan Nagasaki, setelah bom atom diledakkan pada 6 dan 9 Agustus 1945.
Kedubes Swedia di Beirut, Lebanon, dilempari bom molotov. Insiden ini terjadi di tengah kemarahan publik atas praktik penodaan Al-Qur'an yang marak di Swedia.
Rilis "Barbie" di Jepang diiringi protes yang mengecam promosi Barbie dan Oppenheimer sebagai "Barbenheimer". Promosi itu dinilai meremehkan korban bom atom.