Saat dunia bersiap menghadapi gelombang kedua infeksi COVID-19, dampaknya terhadap ekonomi di Asia kemungkinan akan terbatas karena diyakini akan tetap tangguh.
Pandemi COVID-19 telah menunjukkan bahwa tidak ada bisnis yang 100% tahan banting. Tapi bisnis yang diperkuat oleh transformasi digital akan jadi lebih tangguh.