detikNews

Massa SP-FKK PT DI Merusak, AM Bone Siap Tanggung Jawab

Sekretaris SP-FKK PT DI AM Bone menyatakan minta maaf atas terjadinya pengrusakan di PT Jabar dan siap bertanggung jawab.

Senin, 19 Apr 2004 16:03 WIB

detikNews

Massa SP-FKK PT DI Lakukan Pengrusakan di PT Jabar

Aksi massa SP-FKK PT DI yang biasanya berlangsung santun diwarnai tindak anarkis. Mereka melakukan pengrusakan di gedung PT Jabar, Bandung.

Senin, 19 Apr 2004 15:51 WIB

detikNews

Gagasan Konsorsium Pesawat Jet Asia Jalan Terus

Gagasan rancang bangun dan pembuatan pesawat terbang jet regional Asia masih terus bersambung. Rencananya anggota ANMC-21 akan mengunjungi PT DI pada Juni mendatang.

Sabtu, 10 Apr 2004 12:16 WIB

detikNews

Gugatan SP FKK Terhadap Kebijakan Direksi PT DI Sah

PT TUN DKI Jakarta menyatakan gugatan class action yang dilakukan SP FKK PT DI terhadap kebijakan direksi PT DI soal pengrumahan karyawan sah.

Rabu, 07 Apr 2004 12:47 WIB

detikNews

Ratusan Karyawan PT DI Datangi PT TUN Jakarta

Di tengah panasnya penghitungan suara pemilu, karyawan PT DI terus berjuang mencari keadilan dengan mendatangi PTTUN DKI Jakarta.

Rabu, 07 Apr 2004 11:17 WIB

detikNews

Karyawan PT DI Datangi MA

Ratusan karyawan PT DI mendatangi gedung MA. Mereka meminta MA memeriksa 3 hakim PT Bandung yang memenangkan proses banding direksi PT DI.

Selasa, 06 Apr 2004 14:51 WIB

detikNews

Karyawan PT DI Pagi ini Kembali Konvoi ke Jakarta

Ribuan karyawan PT DI Selasa (30/9/2003) pagi ini kembali melakukan konvoi kendaraan bermotor ke Jakarta. Mereka akan beraksi di MA, DPR dan Istana Negara.

Selasa, 06 Apr 2004 05:49 WIB

detikNews

Proses Hukum Berjalan, PHK Karyawan PT DI Jalan Terus

Di tengah-tengah kontroversi keputusan pengadilan soal pengrumahan dan PHK karyawan PT DI, proses pengurangan pegawai itu ternyata tetap berjalan.

Jumat, 02 Apr 2004 17:33 WIB

detikNews

Karyawan PT DI: Pengadilan Tinggi Jabar Mempermainkan Hukum

Ribuan karyawan PT DI berunjuk rasa Selasa pagi ini di dekat monumen patung Nurtanio Jl Pajajaran, Bandung, mempertanyakan eksekusi.

Selasa, 30 Mar 2004 10:49 WIB