Pemimpin Korut Kim Jong Un memerintahkan langkah-langkah diambil untuk mempercepat pengerahan senjata nuklir pada kapal-kapal Angkatan Laut negaranya tersebut.
Akhir pelarian Noordin M Top berakhir di Solo, tewas dalam penggerebekan Densus 88 pada 17 September 2009 setelah sembilan tahun menjadi buronan teroris.