Sejak invasi Rusia ke Ukraina, banyak intelektual Rusia yang meninggalkan negaranya karena cemas dengan perkembangan politik di bawah Presiden Vladimir Putin.
Pengacara keluarga George Floyd menuding perwira polisi yang mencekik leher Floyd dengan lututnya hingga meninggal, telah melakukan "pembunuhan berencana".