Pertumbuhan perusahaan keuangan berbasis teknologi atau fintech saat ini sangat pesat. Hal ini juga menyebabkan peningkatan aplikasi keuangan itu sendiri.
Meski bisa diunduh secara gratis, Pokemon Go tetap menyodorkan sistem mikrotransaksi untuk pembelian sejumlah item. Dan yang paling boros ternyata gamer Jepang.