detikFinance

Bush Minta Kongres AS Segera Sahkan Paket Stimulus Fiskal

Presiden Amerika Serikat George W Bush yakin sekali paket kebijakan stimulus fiskal senilai US$ 150 miliar miliknya bisa mencegah AS dari resesi.

Jumat, 25 Jan 2008 13:40 WIB

mobile

Saham Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tambah segar pada perdagangan sesi siang menyusul tenangnya pergerakan pasar finansial global.

Jumat, 25 Jan 2008 12:38 WIB

detikFinance

Rupiah dan IHSG Mekar Lagi

Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tambah segar pada perdagangan sesi siang menyusul tenangnya pergerakan pasar finansial global.

Jumat, 25 Jan 2008 11:43 WIB

detikFinance

Resesi AS Mulai Diragukan

Resesi di AS mulai diragukan. Banyak pihak mulai optimistis ekonomi AS segera bangkit berkat koordinasi antara Bank Sentral, pemerintah dan Bapepamnya.

Jumat, 25 Jan 2008 11:30 WIB

detikFinance

Rupiah Masih Bisa Menguat

Rupiah diprediksi masih bisa menguat karena pasar finansial global yang relatif tenang pasca dibahasnya paket stimulus ekonomi AS untuk meredam resesi.

Jumat, 25 Jan 2008 08:39 WIB

detikFinance

Wall Street Merekah, Paket Stimulus Ekonomi Dibahas

Pelaku pasar di Wall Street mendapat vitamin tambahan dengan dibahasnya paket stimulus ekonomi yang diusung Presiden Bush oleh kongres AS.

Jumat, 25 Jan 2008 08:07 WIB

detikNews

Pengadaan Alutsista Tak Terpengaruh Resesi di AS

Penggunaan DIPA 2008 diminta diperketat oleh SBY. Hal itu untuk mengantisipasi resesi di AS yang bisa mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Kamis, 24 Jan 2008 16:43 WIB

detikNews

Antisipasi Resesi, TNI Harus Hemat

Ancaman dampak resesi ekonomi AS merupakan peringatan bagi pemerintah menghemat pengeluarannya. Termasuk menghemat anggaran pengadaan alutsista.

Kamis, 24 Jan 2008 16:15 WIB

detikFinance

Asumsi APBN 2008 Harus Diubah

Asumsi-asumsi makro dalam APBN 2008 harus segera berubah untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global.

Kamis, 24 Jan 2008 14:41 WIB

detikFinance

Anjlok Pasar Hanya Pemanasan

Pasar keuangan dunia yang sempat anjlok pada perdagangan hari Selasa 22 Januari lalu hanyalah pemanasan dari 'krisis' yang sesungguhnya yakni resesi AS.

Kamis, 24 Jan 2008 14:23 WIB