Sri mengatakan secara substantif laporannya menjabarkan soal posisi RI dengan tarif resiprokal AS, dan bagaimana sikap negara lain terhadap kebijakan tarif.
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, mencapai hampir Rp 17.000. Sri Mulyani sebut ketidakpastian global pengaruhi kondisi ini hingga Maret 2025.