Polri akan memanggil lima vendor penyelenggara BPJS Kesehatan untuk menyelidiki dugaan kebocoran data. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan pada 2 Juni 2021.
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti tidak memenuhi panggilan polisi soal dugaan bocornya 279 juta data pribadi WNI hari ini. Ali diwakili pejabat lainnya.
Data milik 279 juta penduduk Indonesia dilaporkan bocor. Ini bukan pertama kalinya informasi penting bocor ke publik. Mengapa kebocoran data selalu terulang?