detikNews

Putusan MK Jadi Biang Kerok Gembong Narkoba Tak Kunjung Didor

Putusan MK yang membolehkan PK lebih dari sekali, menjadi sumber masalah karena menyebabkan gembong narkoba tidak kunjung didor. Ketidaktegasan jaksa juga menjadi sumber masalah kedua.

Kamis, 01 Jan 2015 14:07 WIB

detikNews

Soal Eksekusi Gembong Narkoba: PK Hanya Sekali, Bagus!

Jaksa Agung Prasetyo mengurungkan mengeksekusi gembong narkoba karena terpidana mengajukan PK kedua kali. Untuk membatasinya, MA mengeluarkan Surat Edaran MA yang menyatakan PK cukup sekali.

Kamis, 01 Jan 2015 12:20 WIB

detikNews

Eksekusi Mati Gembong Narkoba Lambat, MA: Kita Malu Sekali dengan China

MA mengeluarkan Surat Edaran MA yang menyatakan peninjauan kembali (PK) cukup sekali. Alhasil, tidak ada alasan lagi bagi jaksa untuk berkelit tidak mengekeksusi mati gembong narkoba.

Kamis, 01 Jan 2015 10:44 WIB

detikNews

Segera Eksekusi Gembong Narkoba, Jaksa Jangan Jadi Hakim!

Jaksa Agung Prasetyo berkelit mengeksekusi mati gembong narkoba karena takut jika di kemudian hari ternyata gembong narkoba itu tidak bersalah. MA mengecam pandangan itu karena jaksa telah menjadikan dirinya hakim .

Kamis, 01 Jan 2015 09:58 WIB

detikNews

Wahai Jaksa, Segera Eksekusi Mati Gembong Narkoba!

Di pergantian tahun 2014-2015, MA mengeluarkan SEMA yang menegaskan PK hanya satu kali. Alhasil, tidak ada alasan lagi bagi jaksa untuk tidak menembak mati para gembong narkoba.

Kamis, 01 Jan 2015 09:19 WIB

detikNews

MA: PK Hanya Satu Kali!

Di ujung tahun MA membuat gebrakan hukum. MA menegaskan putusan MK yang membolehkan PK berkali-kali tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Putusan MK ini digunakan oleh gembong narkoba untuk mengelak dari eksekusi mati.

Rabu, 31 Des 2014 18:09 WIB

detikNews

Ini Putusan MK yang Selamatkan Para Gembong Narkoba dari Eksekusi Mati

Bom waktu yang dibuat MK terbukti. Putusan MK digunakan para gembong narkoba untuk menghindari timah panas eksekutor. Kejaksaan Agung (Kejagung) menunda atas dasar putusan MK itu.

Rabu, 31 Des 2014 17:29 WIB

detikNews

Kala Negara Dipecundangi Para Gembong Narkoba

Regu tembak sudah siaga dan tinggal menunggu perintah menarik pelatuk senapan ke para terpidana gembong narkoba. Tapi tiba-tiba satu demi satu sasaran mengajukan PK dan pelatuk urung ditarik.

Rabu, 31 Des 2014 16:57 WIB

detikNews

Batalkan Eksekusi Mati Gembong Narkoba, Jaksa Janji Laksanakan di 2015

Dalam hitungan jam, tahun 2014 akan habis. Namun tidak ada satu pun gembong narkoba atau pun dua terpidana kasus pembunuhan yang dieksekusi mati.‎ Rakyat pun seperti di-PHP-in jaksa.

Rabu, 31 Des 2014 16:10 WIB

detikNews

Soal Eksekusi Mati, Rakyat Indonesia Akhirnya Di-PHP-in Jaksa Agung

Selama sebulan terakhir, Jaksa Agung 'bersilat lidah' mengulur-ulur waktu hingga akhirnya 2014 habis tanpa tanpa mengeksekusi satu pun terpidana. Rakyat pun di-PHP-in jaksa.

Rabu, 31 Des 2014 09:06 WIB