Usai sholat Maghrib, kami menikmati teh hangat yang di suguhkan untuk menemani perbincangan kami dengan Pak Wahid, saat kami bersilaturahim ke rumahnya. Pak wahid menyambut kami dengan baik, beliau adalah juru kunci makam Sunan Bonang. Selama ini beredar ruomour bahwa makam sunan bonang ada di beberapa tempat, Pak Wahid tidak menampik hal tersebut. Beliau menjelaskan dahulu memang sunan Bonang pernah berdakwah menyebarkan Agama Islam ke beberapa tempat di Pulau Jawa. Namun tempat yang kami kunjungi ini (Desa Bonang) adalah merupakan desa tempat tinggal Sunan Bonang, disana banyak terdapat peninggalan Sunan Bonang, salah satunya adalah Masjid tempat kami sholat maghrib berjamaah.
Senin, 18 Jul 2011 10:10 WIB