Baru-baru ini CDC melaporkan temuan Omicron baru BA.4.6, subvarian yang termasuk Varian of Concern (VOC). Benarkah lebih berbahaya dari BA.5? Ini faktanya.
Varian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut menjadi biang kerok peningkatan kasus COVID-19. Subvarian baru ini terkadang juga memunculkan gejala-gejala yang tak biasa.
Menkes mengungkap alasan COVID-19 Omicron BA.5 tak meningkat signifikan dikarenakan sudah banyak warga yang memiliki antibodi COVID-19. Ini penjelasannya.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan persentase kematian individu yang sudah booster sangat rendah. Kegiatan masyarakat akan wajib booster.
Sakit tenggorokan menjadi gejala umum pada pasien subvarian Omicron BA.2.75. Namun, banyak juga pasien BA.2.75 yang mengeluhkan nyeri di area tubuh tertentu.
Polres Payakumbuh menangkap pelaku penyimpangan pendistribusian 160 karung atau 8 ton pupuk bersubsidi. Pelaku menaikkan harga pupuk untuk dijual kembali.
RI mencatat 5.410 kasus baru COVID-19, Kamis (21/7/2022), total kasus aktif kini sebanyak 36.781. Berikut riwayat kasus harian COVID-19 RI sepekan terakhir.