detikNews
Kamboja Nominasikan Trump untuk Raih Nobel Perdamaian
Otoritas Kamboja mengumumkan pihaknya akan menominasikan Presiden AS, Donald Trump, untuk Nobel Perdamaian.
Jumat, 01 Agu 2025 18:28 WIB
Filter
Urut berdasarkan
Tipe artikel
detikFinance
Perang Dagang Memanas, China Pangkas Impor Film dari AS
Imbas perang dagang antara China dan AS, film-film box office asal Negeri Paman Sam bakal dikurangi peredarannya secara resmi di Negeri Tirai Bambu.
Jumat, 11 Apr 2025 08:15 WIB
detikFinance
Nasib TikTok di AS Ditentukan Pekan Depan
Presiden Trump akan berdialog dengan China minggu depan mengenai kesepakatan TikTok.
Minggu, 06 Jul 2025 21:30 WIB
detikFinance
Apple Diam-diam Kirim 600 Ton iPhone Lewat India buat Hindari Tarif Trump
Apple mulai 'kucing-kucingan' dari tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Jumat, 11 Apr 2025 10:57 WIB
detikFinance
Jelang Akhir Pekan, Dolar AS Menguat di Level Rp 16.567
Nilai tukar dolar AS menguat terhadap rupiah, mencapai Rp 16.500. Dolar AS juga menunjukkan pergerakan bervariasi terhadap mata uang Asia lainnya.
Jumat, 09 Mei 2025 09:35 WIB
detikFinance
Harga Minyak Turun Usai Adanya Kemungkinan Gencatan Senjata Iran & Israel
Harga minyak turun $1 per barel di tengah ketegangan Iran-Israel.
Selasa, 17 Jun 2025 08:16 WIB
detikFinance
PM Inggris Bertemu Trump, Bahas Perdagangan hingga Tarif
Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (18/4).
Sabtu, 19 Apr 2025 14:30 WIB
detikFinance
Harga PS5 Naik Rp 800 Ribuan Imbas Tarif Trump
Sony menaikkan harga konsol PS5 di AS mulai 21 Agustus 2025, akibat perlambatan pasar game dan tarif impor. Versi PS5 Pro kini seharga US$ 749,99.
Kamis, 21 Agu 2025 08:44 WIB
detikFinance
RI & Uni Eropa Teken IEU-CEPA, Berlaku Januari 2027
Indonesia dan Uni Eropa resmi meneken perjanjian dagang IEU-CEPA di Bali.
Selasa, 23 Sep 2025 12:09 WIB
detikFinance
Sri Mulyani Heran dengan AS: Ciptakan Rezim Sendiri, Sekarang Merasa Terzalimi
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan tarif resiprokal AS. AS merasa terzalimi oleh sistem global yang dianggap tidak adil bagi mereka.
Rabu, 30 Apr 2025 16:50 WIB