Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini tercatat menguat ke level Rp 16.000. Hal ini disebabkan oleh pasar keuangan yang panik akibat virus corona.
"Sebagaimana kami laporkan kami sudah lakukan quantitative easing (QE) Rp 614,8 triliun, segera langkah koordinasi ini bisa memulihkan ekonomi," kata Perry.