Setelah ASEAN atas desakan Brunei tak mengundang pimpinan junta militer ke KTT ASEAN, Min Aung Hlaing mengumumkan akan membebaskan 5.000 tahanan politik.
Menlu ASEAN bersidang untuk menetapkan apakah Myanmar yang dipimpin junta militer hasil kudeta bisa dilibatkan, atau malah dikucilkan dari KTT virtual ASEAN.