Toko aplikasi Play Store kepunyaan Google dan App Store milik Apple dituding menjalankan praktik monopoli dan anti kompetisi. Hal itu menjadi sasaran kritik.
Sekumpulan orang yang pernah tersakiti dan punya dendam kesumat, membentuk sebuah organisasi kemanusiaan berkedok perusahaan taksi bernama Rainbow Taxi Company.