Tsania Marwa mengungkapkan ketakutan akan dilupakan anak-anaknya. Dia selalu berusaha hadir dalam setiap momen sekolah mereka, meski tak tinggal bareng.
Tsania Marwa cerita bagaimana mentalnya jatuh saat berusaha mendapatkan haknya sebagai pemegang hak asuh anak. Akhirnya Tsania berdamai dengan keadaan.