Pemprov Bali menggelar penanaman 35 ribu pohon dan bersih-bersih sungai sepanjang 492 kilometer (km) di seluruh Bali sebagai antisipasi bencaana banjir.
Banjir di Bali pada 10 September 2025 mencerminkan dampak pembangunan pariwisata yang merusak. Keseimbangan alam terancam, dan risiko bencana meningkat.