Dirilis virtual, museum ini membahas tentang keanekaragaman kuliner Indonesia. Ada kisah menarik di balik berdirinya Museum Gastronomi Indonesia digital ini.
Wanita ini ingin mengakhiri hidupnya dengan makan racun tikus pakai es krim. Tetapi ia malah kehilangan anak dan saudaranya yang tak sengaja makan es krim itu.
Tidak ikuti anjuran kesehatan apalagi memperhatikan kesehatan pembeli. Banyak penjual makanan yang memakai makanan sisa, yang diracik kemudian dijual kembali.